Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, resmi memimpin Tim Nasional Indonesia sejak akhir 2019. Selama masa kepelatihannya, Shin berhasil membawa berbagai perubahan signifikan yang memengaruhi performa Timnas di berbagai kompetisi. Berikut adalah ulasan rekor perjalanan Timnas Indonesia selama berada di bawah kepemimpinannya.
1. Finalis Piala AFF 2020
Pada Piala AFF 2020, Timnas Indonesia tampil memukau dengan mayoritas pemain muda. Meski gagal menjadi juara setelah kalah dari Thailand di final, performa Timnas Indonesia berhasil mencuri perhatian banyak pihak. Shin Tae-yong berhasil membangun tim yang kompetitif meski dengan persiapan yang terbilang singkat.
2. Lolos ke Piala Asia 2023
Salah satu pencapaian terbesar Shin Tae-yong adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Ini menjadi momen bersejarah, mengingat terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia adalah pada tahun 2007 sebagai tuan rumah. Shin berhasil mematahkan penantian panjang selama 16 tahun dengan menyingkirkan lawan-lawan tangguh di babak kualifikasi.
3. Piala Asia 2023: Babak 16 Besar
Pada Piala Asia 2023, Indonesia mencatat sejarah baru dengan berhasil mencapai babak 16 besar. Meskipun perjalanan tim terhenti di fase ini, pencapaian tersebut menjadi tonggak penting dalam perkembangan sepak bola nasional.
4. Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ronde Ketiga
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Indonesia sukses melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Timnas Indonesia berhasil mencapai tahap ini. Keberhasilan ini juga menempatkan Indonesia sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bertahan di babak ini.
5. Peningkatan Ranking FIFA
Dampak positif kepemimpinan Shin Tae-yong juga terlihat dari peningkatan peringkat FIFA Timnas Indonesia. Pada awal kepemimpinannya, Indonesia berada di peringkat ke-173. Namun, selama empat tahun terakhir, peringkat tersebut meningkat secara signifikan, mendekati posisi ke-140.
6. Transformasi Pemain Muda
Salah satu warisan terbesar Shin Tae-yong adalah kemampuannya mengembangkan pemain muda. Beberapa nama seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman muncul sebagai bintang baru di bawah arahannya. Shin tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi masa depan untuk Timnas Indonesia.
7. Catatan Kontroversial dan Kritik
Meski membawa banyak perubahan positif, perjalanan Shin Tae-yong tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pihak mengkritik gaya komunikasinya yang tegas dan terkadang dianggap terlalu keras. Selain itu, kegagalan meraih gelar juara di Piala AFF menjadi salah satu sorotan utama yang membuat ekspektasi publik terhadapnya tidak sepenuhnya terpenuhi.
Kesimpulan
Rekor perjalanan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong menunjukkan banyak pencapaian positif yang mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Meskipun terdapat kritik dan tantangan, kontribusi Shin dalam membangun fondasi sepak bola Indonesia tidak bisa diabaikan. Dengan berakhirnya masa kepemimpinannya, tantangan baru menanti Timnas untuk melanjutkan momentum yang telah dibangun.
Referensi:
Tidak ada komentar